Senin, 04 Juni 2012

Memilih Kayu yang Cermat

Cermat Memilih Rumah Kayu

Ingin rumah dengan elemen kayu yang kuat dan memikat? Kunci nya : pasang dengan benar, pilih yang tepat, dan perlakukan sesuai karakter nya.


Kayu masih menjadi material primadona untuk membangun rumah, material ini begitu akrab dengan budaya membangun di Indonesia. Selain itu, banyak orang terpikat dengan keindahan kayu. Lagi pula kayu untuk jenis tertentu masih cukup banyak di Tanah Air.
Seluruh bagian rumah, pada prinsipnya dapat dibangun menggunakan kayu. Kuda-kuda, atap, kusen, pintu, jendela, durnitur, juga lantai, dinding dan plafon, tak masalah menggunakan bahan kayu. Tentu tak semua kayu sesuai atau bahkan baik digunakan sebagai elemen bangunan, karena pada prinsip nya kayu wajib ditempatkan sebagai karakter bahan, tetapi dengan tidak asal menempatkan kayu yang bukan peruntukkan nya. Jadi kayu yang tepat guna akan menjadikan bangunan menjadi kuat.
Kayu yang digunakan untuk konstruksi harus memenuhi syarat teknis; kuat, keras, berukuran besar, dan mempunyai keawetan alam yang tinggi. Jenis kayu yang tepat untuk ini antara lain ; jati, bangkiray, kapur, rasamala, balau, belangeran, dan giam.
Kayu yang langsung terkena air, misal nya lantai teras luar, rangka atap untuk genteng sirap, dan sejenis nya, sebaik nya menggunakan jenis kayu yang tahan air, seperti kayu ulin, bangkiray, dan damar laut.

11 JURUS PINTAR Membangun Rumah Kayu
  1. Rumah kayu paling tepat didirikan didaerah berhawa sejuk atau dingin karena kayu dapat menghadirkan kehangatan.
  2. Pada iklim yang lebih panas, bangunan dari kayu sebaik nya menggunakan air conditioner (AC). Bisa juga dengan menerapkan pola minim sekat agar hubungan antar ruang lebih terbuka. Dengan demikian, udara dapat mengalir lebih baik.
  3. Rumah kayu didaerah panas sebaik nya menggunakan furnitur sebagai sekat. Sesuaikan furnitur yang digunakan dengan bahan atau warna dominan interior nya. Jika rumah kayu terbuat dari bahan kayu kelapa, furnitur dari kayu kelapa jadi pilihan. Namun jika bahan utama bangunan terbuat dari kayu bangkiray, pilih furnitur yang berbahan jati atau kamper. Anda juga dapat menggunakan jenis kayu yang lain asal tetap memperhaikan keserasian.
  4. Rumah kayu umum nya dibuat dengan bentuk panggung agar tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Alasan nya, tanah mudah menciptakan kelembapan, dan itu bisa mendatangkan musuh utama kayu, yaitu rayap.
  5. Panggung biasa nya dibuat dengan ketinggian 50cm-60cm dari permukaan tanah. Jika tak suka rumah kayu terlihat menyerupai rumah panggung, siasati dengan menutup bagian bawah nya mengunakan batu bata.
  6. Rumah kayu akan lebih cantik bila ditunjang dengan eksterior yang serasi; taman tropis, kolam, dan gazebo.
  7. Rumah kayu sebaik nya sering di coating ulang, minimal enam bulan sekali.
  8. Sesuaikan coating dengan peruntukan nya, misal nya kayu yang dipakai untuk daun jendela memerlukan finishing berbeda dengan kayu yang digunakan untuk genteng.
  9. Sebaik nya jendela dan pintu diberi atap tempiasan tambahan untuk menghalau matahari dan hujan.
  10. Jangan lupa untuk menggunakan kayu yang sudah di-oven untuk meminimalisai kadar air didalam batang, sehingga kayu tidak mudah memuai dan menyusut.
  11. Siapkan dana cukup untuk membangun rumah kayu. Membangun rumah kayu memerlukan dana lebih besar dibandingkan rumah batu.

Cermat Memilih Rumah Kayu

Ingin rumah dengan elemen kayu yang kuat dan memikat? Kunci nya : pasang dengan benar, pilih yang tepat, dan perlakukan sesuai karakter nya.


Kayu masih menjadi material primadona untuk membangun rumah, material ini begitu akrab dengan budaya membangun di Indonesia. Selain itu, banyak orang terpikat dengan keindahan kayu. Lagi pula kayu untuk jenis tertentu masih cukup banyak di Tanah Air.
Seluruh bagian rumah, pada prinsipnya dapat dibangun menggunakan kayu. Kuda-kuda, atap, kusen, pintu, jendela, durnitur, juga lantai, dinding dan plafon, tak masalah menggunakan bahan kayu. Tentu tak semua kayu sesuai atau bahkan baik digunakan sebagai elemen bangunan, karena pada prinsip nya kayu wajib ditempatkan sebagai karakter bahan, tetapi dengan tidak asal menempatkan kayu yang bukan peruntukkan nya. Jadi kayu yang tepat guna akan menjadikan bangunan menjadi kuat.
Kayu yang digunakan untuk konstruksi harus memenuhi syarat teknis; kuat, keras, berukuran besar, dan mempunyai keawetan alam yang tinggi. Jenis kayu yang tepat untuk ini antara lain ; jati, bangkiray, kapur, rasamala, balau, belangeran, dan giam.
Kayu yang langsung terkena air, misal nya lantai teras luar, rangka atap untuk genteng sirap, dan sejenis nya, sebaik nya menggunakan jenis kayu yang tahan air, seperti kayu ulin, bangkiray, dan damar laut.

11 JURUS PINTAR Membangun Rumah Kayu
  1. Rumah kayu paling tepat didirikan didaerah berhawa sejuk atau dingin karena kayu dapat menghadirkan kehangatan.
  2. Pada iklim yang lebih panas, bangunan dari kayu sebaik nya menggunakan air conditioner (AC). Bisa juga dengan menerapkan pola minim sekat agar hubungan antar ruang lebih terbuka. Dengan demikian, udara dapat mengalir lebih baik.
  3. Rumah kayu didaerah panas sebaik nya menggunakan furnitur sebagai sekat. Sesuaikan furnitur yang digunakan dengan bahan atau warna dominan interior nya. Jika rumah kayu terbuat dari bahan kayu kelapa, furnitur dari kayu kelapa jadi pilihan. Namun jika bahan utama bangunan terbuat dari kayu bangkiray, pilih furnitur yang berbahan jati atau kamper. Anda juga dapat menggunakan jenis kayu yang lain asal tetap memperhaikan keserasian.
  4. Rumah kayu umum nya dibuat dengan bentuk panggung agar tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Alasan nya, tanah mudah menciptakan kelembapan, dan itu bisa mendatangkan musuh utama kayu, yaitu rayap.
  5. Panggung biasa nya dibuat dengan ketinggian 50cm-60cm dari permukaan tanah. Jika tak suka rumah kayu terlihat menyerupai rumah panggung, siasati dengan menutup bagian bawah nya mengunakan batu bata.
  6. Rumah kayu akan lebih cantik bila ditunjang dengan eksterior yang serasi; taman tropis, kolam, dan gazebo.
  7. Rumah kayu sebaik nya sering di coating ulang, minimal enam bulan sekali.
  8. Sesuaikan coating dengan peruntukan nya, misal nya kayu yang dipakai untuk daun jendela memerlukan finishing berbeda dengan kayu yang digunakan untuk genteng.
  9. Sebaik nya jendela dan pintu diberi atap tempiasan tambahan untuk menghalau matahari dan hujan.
  10. Jangan lupa untuk menggunakan kayu yang sudah di-oven untuk meminimalisai kadar air didalam batang, sehingga kayu tidak mudah memuai dan menyusut.
  11. Siapkan dana cukup untuk membangun rumah kayu. Membangun rumah kayu memerlukan dana lebih besar dibandingkan rumah batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar